WAR CLUB ikut memeriahkan Opening Kompetisi Roket Air Pelajar( KRAP ) 2019 Regional Sumatera Selatan

INDRALAYA, — Kompetisi Roket Air Pelajar (KRAP) Sumatra Selatan 2019 diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Mesin (HMM) bekerja sama dengan UPTD Graha Teknologi Sriwijaya. Acara tersebut diikuti oleh pelajar tingkat SMP dan SMA se-Sumatra Selatan (Sumsel) di lapangan Rektorat Universitas Sriwijaya (Unsri), Senin (4/9).

KRAP Unsri sendiri merupakan acara tahunan HMM, namun acara ini sempat vakum sejak 2013 lalu. Tiga tahun terakhir, dimulai tahun 2017, HMM kembali menggalakkan KRAP ini, pendaftaran dibuka pada awal bulan Agustus kemarin.

Teknis penilaian pada KRAP dengan menghitung seberapa dekat roket air tersebut jatuh ke titik pusat lingkarang yang memiliki jarak sejauh 50 meter dari titik peluncuran. Roket air meluncur membentuk bentuk parabola menuju titik pusat. Teknis yang diberlakukan pada tahun ini berbeda dengan tahun sebelum. Di mana pada tahun sebelumnya peluncuran roket air dilakukan secara vertikal dan titik jatuh roket air tersebut akan diukur jaraknya ke titik awal peluncuran. Semakin dekat dengan titik awal, maka akan semakin berpeluang menjadi juara.

ada yang berbeda dengan KRAP tahun tahun sebelumnya, yaitu pelaksanaan KRAP 2019 dibuka secara simbolis peluncuran Powder Rocket yang dipersiapkan oleh tim WAR CLUB Jakarta.

Ketua Pelaksana KRAP Brilliant Syahputra  mengatakan tujuan dari kompetisi ini adalah agar pelajar dapat melakukan inovasi dalam segi teknologi. “Melalui kegiatan ini pelajar dapat belajar, bermain, berkompetisi, dan berinovasi untuk memajukan teknologi Indonesia,” ujarnya.

Total peserta yang mengikuti KRAP tahun ini berjumlah 56 peserta terdiri  dari 19 SMP dan SMA yang ada di provinsi Sumsel. Pemenang pertama pada acara ini nantinya akan mewakili Sumsel ke Kompetisi Roket Air Nasional (KRAN) di Pusat Peragaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (PP IPTEK) di Jakarta. Kemudian, 6 pemenang terbaik di KRAN akan mewakili Indonesia melalui Kompetisi Roket Air Indonesia (KRAI) ke tingkat Asia Pasifik di Jepang.

Di akhir acara, Susan Wilhelmina dari SMA Santo Yosef Lahat dinyatakan sebagai pemenang pertama KRAP Sumsel 2019. Ia nantinya akan mewakili provinsi Sumsel di ajang KRAN pada 26 September mendatang. Ia berharap dapat melanjutkan prestasinya ke ajang berikutnya, “Saya berharap dapat mewakili Indonesia untuk lanjut ke kompetisi Asia Pasific di Jepang,” ucapnya.