SPACE WAR SMA Islam Az Zahrah meraih Best Spirit di EEA 2019 Universitas Lampung
- ELC NEWS
- Oct 10, 2019
- 2 min read

Kegiatan Electrical Engineering in Action 2019 dengan tema "Kebangkitan Generasi Melenial untuk Membangun Bangsa dengan Teknologi dan Kebudayaan Nusantara" merupakan acara besar dan kegiatan tahunan yang diadakan oleh Himpunan Mahasiswa Teknik Elektro Universitas Lampung (HIMATRO Unila). Kegiatan ini berisikan serangkain acara yang terdiri dari Seminar Nasional, lomba-lomba dan Closing Ceremony yang terdiri dari Bazar dan Festival. Adapun lomba-lomba yang diadakan pada EEA 2019 ini yaitu Lomba Film Pendek, Programming Competition (Lomba Programming), Drone Obstacle, Line Follower Competition (Lomba Line Follower), dan Water Roket Competition (Lomba Roket Air).
Pada EEA 2019 ini Tim binaan WAR CLUB Jakarta yaitu SPACE WAR dari SMA Islam Az Zahrah mencoba ikut berpartisipasi di National Water Rocket Competition, dengan mengirim tim yang sama pada KRAP 2019 Universitas Sriwijaya yang diadakan awal september 2019.
Adapun komposisi tim SPACE WAR adalah:
1. Ketua Tim : Ibrahim Abdul Hafizh
2. Anggota I : Muhammad Danil
3. Anggota II : Muhammad Thomi Hanan

Ada perjalan yang patut dijadikan pembelajaran kita adalah tim ini baru terbentuk setelah ikut Kompetisi Roket Air Pelajar (KRAP ) Regional Sumatera Selatan yang pelakasaannya tidak berselang jauh dengan EEA UNILA 2019.
Dengan Keyakin yang kuat dan semangat yang masih membara akhirnya dengan waktu yang tersisa dipersiapkan lah untuk mengikuti kembali kompetisi Roket Air yang diadakan oleh FT ELektro UNILA.
Dengan dukungan penuh dari pihak Sekolah, terlihat dari langsung didampingi oleh Kepala Sekolah SMA I Az Zahrah beserta guru pembimbing Ibu Ryzka, Maka tim SPACE bisa memaksimalkan penilaian di peluncuran I yaitu dengan berhasil masuk target 1.95 meter dari pusat Zona Target yang berjarak 60 Meter dari Peluncur. Hal ini menambah keyakinan untuk memaksimalkan dipeluncuran ke-2, keputusan untuk menggunakan roket yang berbeda pada peluncuran ke-2 mampu masuk target kembali 6.41 meter. Hanya pada Kompetisi ini penentuan Juara didasarkan kepada BEST AVERAGE ( rata - rata terbaik) bukan berdasarkan best Target ( Jarak terpendek yang diperoleh dari dua kali peluncuran).
Akhirnya SPACE WAR belum masuk menjadi 3 besar. Tetapi perlu diapresiasi bahwa tim yang sangat baru belajar di roket air mampu masuk zona di 1 meter dengan jarak yang luar biasa, yaitu 60 meter dari peluncur.
Pada Acara penutupan, ternyata Rezeki pemula diberikan oleh panitia dengan memberikan penghargaan BEST SPIRIT yang didasarkan kepada tim yang paling bersemangat dari sebelum pelaksanaan maupun ketika pelaksanaan lomba.
SEMOGA penghargaan ini titik awal untuk prestasi - prestasi berikutnya.
SEMOGA SPACE WAR SEGERA BISA MENYUSUL WAR CLUB ....Aamiin
Comments